1.Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fiisik adalah
pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya beberapa bagian saja
yang dianggap perlu oleh dokter yang bersangkutan.
Tujuan
1. Memperoleh data dasar tentang kemampuan fungsional klien atau keadaan tubuh pasien
2. Memperoleh data untuk merumuskan diagnosis keperawatan dan rencana keperawatan
3. Mengevaluasi hasil kesehatan fisik dan kemajuan masalah klien.
Tujuan
1. Memperoleh data dasar tentang kemampuan fungsional klien atau keadaan tubuh pasien
2. Memperoleh data untuk merumuskan diagnosis keperawatan dan rencana keperawatan
3. Mengevaluasi hasil kesehatan fisik dan kemajuan masalah klien.
Bagian tubuh
yang diperiksa
Hal yang perlu diperhatikan oleh tenaga kesehatan baik
petugas medis maupun paaramedis adalah mencoba untuk melakukan pemeriksaan
secara menyeluruh dimulai dari kepala sampai ujung kaki(head to toes)I.
Pemeriksaan ini meliputi :
1. Penampilan secara umum dan tanda-tanda vital
a.Penampilan umum
Pemeriksaan ini meliputi :
1. Penampilan secara umum dan tanda-tanda vital
a.Penampilan umum
b.Tanda-tanda
vital (tekanan darah, nadi, suhu dan pernapasan)
c.Tinggi badan dan berat badan
c.Tinggi badan dan berat badan
2. Kepala dan leher
a.Kepala
a.Kepala
b.Muka
c. Leher
d. Trakea
e. Kelenjar Tiroid
d. Trakea
e. Kelenjar Tiroid
3. Mata dan penglihatan
4. Telinga dan pendengaran
5. Hidung dan sinus
6. Mulut
7. Toraks
8. Jantung
9. Sistem
vaskular dan perifer
10. Abdomen
11. Rektum dan
anus
12. Genitalia
13. Sistem
integumen
14. Sistem
neurologis
15. Sistem
muskuloskeletal
Selain
pemeriksaan diatas, perhatikanpula gejala objektif yang ditunjukkan klien.
Misal nya sikap pasien (rasa takut, apatis ), sikap tubuh pasien ()
0 komentar:
Posting Komentar